Profil Desa Dermaji
Ketahui informasi secara rinci Desa Dermaji mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Dermaji, Lumbir, Banyumas. Sebuah kisah inspiratif desa "melek IT" yang menjadi ikon transformasi digital dan keterbukaan informasi publik melalui Sistem Informasi Desa (SID) di bawah kepemimpinan yang visioner.
-
Pelopor Desa Digital dan Keterbukaan Informasi
Identitas utama Desa Dermaji ialah sebagai pelopor desa "melek IT" di Indonesia yang secara radikal menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik melalui platform Sistem Informasi Desa (SID) yang komprehensif.
-
Kepemimpinan Visioner sebagai Motor Penggerak
Transformasi desa digerakkan oleh kepemimpinan kepala desa yang visioner, yang menjadikan teknologi sebagai alat untuk efisiensi birokrasi, pemberdayaan masyarakat, dan transparansi anggaran.
-
Pemberdayaan Literasi Digital dan Konvensional
Inovasi digital diimbangi dengan upaya pemberdayaan manusia melalui pusat kegiatan masyarakat dan perpustakaan desa, Grhatama Pustaka, yang berfungsi sebagai jembatan untuk mengatasi kesenjangan digital.

Di tengah perbukitan Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, terletak sebuah desa yang telah membalikkan narasi tentang keterisolasian geografis menjadi sebuah kisah inspiratif tentang inovasi digital. Desa Dermaji, pada pandangan pertama, tampak seperti desa agraris lainnya di Jawa. Namun di balik ketenangannya, desa ini merupakan sebuah episentrum transformasi digital yang gagasannya telah bergema hingga tingkat nasional. Melalui kepemimpinan yang visioner dan partisipasi aktif warganya, Dermaji berhasil membuktikan bahwa teknologi informasi dapat menjadi alat paling ampuh untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, pelayanan publik yang efisien dan masyarakat yang berdaya, bahkan dari wilayah yang kerap dianggap pelosok.
Dari Desa Agraris Menuju Ikon Desa Digital
Sebelum memulai perjalanannya menjadi ikon desa digital, Dermaji merupakan desa agraris pada umumnya. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian, terutama dari hasil kebun kelapa dan persawahan. Akses yang relatif jauh dari pusat kabupaten dan tantangan topografi menjadi kendala klasik dalam pembangunan. Namun, titik balik desa ini dimulai ketika muncul kesadaran bahwa tantangan terbesar bukanlah geografi, melainkan akses terhadap informasi dan efektivitas tata kelola pemerintahan.
Transformasi ini tidak terjadi dalam semalam. Ia digerakkan oleh visi progresif dari Pemerintah Desa, yang dipimpin oleh Kepala Desa Bayu Setyo Nugroho. Di bawah kepemimpinannya, teknologi bukan lagi dilihat sebagai barang mewah milik perkotaan, melainkan sebagai sebuah solusi fundamental untuk mengatasi masalah-masalah konkret di tingkat desa, seperti birokrasi yang lambat, data yang tidak akurat, dan kurangnya transparansi yang seringkali menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.
Sistem Informasi Desa (SID) sebagai Tulang Punggung Transformasi
Jantung dari revolusi digital di Dermaji ialah implementasi Sistem Informasi Desa (SID) yang dapat diakses publik melalui situs web resmi dermaji.desa.id. Platform ini lebih dari sekadar situs web biasa; ia merupakan sebuah ekosistem digital yang terintegrasi untuk tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Keterbukaan Informasi Publik yang Radikal
Salah satu pilar utama yang membuat Dermaji terkenal ialah komitmennya yang tanpa kompromi terhadap keterbukaan informasi publik. Melalui SID, hampir seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan desa dibuka kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Hal ini meliputi:
- Transparansi AnggaranInfografis Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) disajikan secara detail dan mudah dipahami, lengkap dengan rincian pendapatan, belanja, dan realisasi pembangunan fisik. Hal ini memungkinkan warga, termasuk mereka yang merantau, untuk mengawasi langsung penggunaan dana desa.
- Data KependudukanStatistik demografi seperti jumlah penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan disajikan secara real-time.
- Informasi PublikBerita dan pengumuman kegiatan desa, peraturan desa, serta informasi program bantuan sosial dipublikasikan secara rutin.
Efisiensi Layanan Administrasi
Bagi warga, salah satu dampak paling nyata dari SID ialah kemudahan dalam mengurus administrasi kependudukan. Warga yang membutuhkan surat keterangan seperti surat pengantar, surat keterangan tidak mampu, atau surat keterangan usaha, dapat mengajukan permohonan secara online atau datang ke kantor desa di mana data mereka sudah terintegrasi. Ini memangkas waktu dan tenaga secara signifikan, mengubah citra birokrasi desa yang seringkali dianggap berbelit-belit menjadi cepat dan efisien.
Grhatama Pustaka: Membangun Literasi untuk Semua
Pemerintah Desa Dermaji sadar bahwa implementasi teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusianya. Untuk menjawab tantangan ini, mereka mendirikan Grhatama Pustaka Dermaji, sebuah perpustakaan dan pusat kegiatan masyarakat yang menjadi simbol bahwa digitalisasi di Dermaji berakar pada semangat literasi.
Grhatama Pustaka tidak hanya berisi koleksi buku-buku fisik. Tempat ini juga berfungsi sebagai pusat literasi digital, dilengkapi dengan unit-unit komputer dan akses internet gratis. Di sinilah warga, terutama anak-anak, pemuda, dan bahkan generasi yang lebih tua, dapat belajar menggunakan komputer, mengakses informasi, dan mengatasi kesenjangan digital. Keberadaan perpustakaan ini menunjukkan bahwa visi Dermaji bersifat holistik: membangun infrastruktur digital sekaligus membangun manusia yang cerdas digital.
Dampak pada Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Transformasi digital di Desa Dermaji memberikan dampak positif yang meluas hingga ke sektor ekonomi. Website desa tidak hanya digunakan untuk urusan pemerintahan, tetapi juga sebagai etalase untuk mempromosikan potensi dan produk unggulan desa. Informasi mengenai produk UMKM lokal seperti gula kelapa, kerajinan tangan, atau potensi agrowisata dipublikasikan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga didorong untuk menangkap peluang dalam ekosistem digital ini. Inisiatif seperti pengelolaan jaringan internet desa atau pengembangan platform e-commerce untuk produk lokal menjadi beberapa arah pengembangan yang potensial untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Pengakuan dan Prestasi Nasional
Upaya dan inovasi yang dilakukan oleh Desa Dermaji tidak luput dari perhatian publik dan pemerintah di tingkat yang lebih tinggi. Desa ini telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, terutama dalam bidang keterbukaan informasi publik. Salah satunya ialah menjadi juara dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat. Penghargaan ini menjadi validasi eksternal dan bukti sahih bahwa Dermaji telah menjadi teladan dan tolok ukur bagi puluhan ribu desa lain di Indonesia. Desa ini kerap menjadi tujuan studi banding dari berbagai daerah yang ingin belajar dan mereplikasi model tata kelola pemerintahan berbasis teknologi.
Desa Dermaji telah menulis ulang takdirnya. Dari sebuah titik di peta perbukitan Banyumas, ia kini menjelma menjadi mercusuar inovasi yang cahayanya menerangi jalan bagi desa-desa lain. Kisah Dermaji adalah pelajaran berharga bahwa esensi dari "desa membangun" bukan hanya tentang infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga tentang membangun infrastruktur informasi, transparansi, dan kepercayaan antara pemerintah dan warganya. Dengan terus menjaga semangat inovasi dan partisipasi warganya, Desa Dermaji tidak hanya sedang membangun desanya sendiri, tetapi juga ikut membangun fondasi bagi masa depan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik di Indonesia.